Teng...

Tersentakku dalam sadar

Ketika gelap mulai meninggalkan sunyi

Gelap yang berteman dengan kilauan cahaya

Ribuan bintang tersenyum dengan riang

Bercanda dengan kilauan tata surya

Bermain dan bersenda gurau dengan bahagia

Menikmati keadaan yang begitu damainya

Tubuhku menggeliat menahan rasa

Menikmati kehangatan suasana

Begitu lembut dan halusnya hamparan singgasana

Beludru raja nan mahaperkasa pemilik segala

Tapi apa daya aku tak sanggup menghindari semua

Kenyataan bahwa aku harus siaga

Terjaga dalam balutan cahaya bintang

Yang setia menemani rembulan

Dimana malam tak ingin ditemani

Oleh adanya cahaya matahari

Yang terlalu angkuh dengan sinarnya

Menguasai semesta jagat raya

Malam yang terbiasa dengan rembulan

Yang selalu setia menjadi teman

Suara burung hantu menjadi alunan

Tak lupa jangkrik menjadi relawan

Tapi tidak hari ini

Aku tidak mau meninggalkan malam

Terjaga sendiri dalam diam

Memandangi malam yang mencekam

Aku ingin ikut dengan malam

Bermain bersama bintang dan rembulan

Bersenda gurau dengan alam

Menikmati suasana nam temaram

Aku jenuh dengan siang

Menemani matahari yang lantang

Memancarkan sinarnya dengan terang

Mengusir indahnya gugusan bintang

Aku tak ingin berteman dengan matahari

Aku tak ingin sakit hati

Biarkan aku sendiri

Melalui hari-hari dengan sunyi

Jenuhku menantang matahari

Jenuhku menghadapi alam ini

Jenuhku bermain dengan gravitasi

Jenuhku dengan peraturan bumi

Lepaskan aku dari tatapan matamu

Biarkan aku dengan pilihanku

Jangan kekang aku dengan kilaumu

Jangan paksa aku dengan arogansimu

Biarlah malam menjadi teman

Yang dengan ikhlas menutupi alam

Senyum manis sang rembulan

Menambah kesyahduan hati nan tentram

Salam Literasi

#Tantangan hari 12

#Remidi 12